Masuk ke dalam Bahasa Indonesia
Sobat Sipil, di dalam bahasa Indonesia, kita biasanya menambahkan makna suatu kata dengan menambahkan awalan atau akhiran. Namun, adakalanya untuk menambah makna, kita perlu menyisipkan kata di tengah itu sendiri. Inilah yang disebut dengan infiks.
Infiks adalah sebuah morfem atau unsur bahasa yang ditambahkan ke kata dasar pada posisi tengah dan dapat mengubah makna dari kata tersebut. Morfem ini dipisahkan oleh kedua bagian dasar kata, sehingga menghasilkan kata baru yang berbeda makna.
Sekarang, mari kita pelajari lebih lanjut tentang infiks dan contohnya dalam bahasa Indonesia.
Infiks dalam Bahasa Indonesia
Dalam bahasa Indonesia, infiks umumnya disisipkan di antara dua suku kata yang membentuk kata dasar. Infiks memiliki kemampuan untuk mengubah makna dari kata tersebut. Contohnya, peng-embangan memiliki akar kata dasar, yaitu embang, yang kemudian ditambahkan infiks peng-. Hasilnya, kata pengembangan memiliki makna yang berbeda dari kata dasarnya.
Berikut adalah beberapa contoh infiks dalam bahasa Indonesia:
Infiks | Kata Dasar | Kata Baru |
me- | mauk | me-mauk-an |
di- | tampar | di-tampar-i |
ber- | bicara | ber-bicara-an |
ke- | maju | ke-maju-an |
Infiks juga dapat ditemukan pada beberapa kata serapan dari bahasa asing atau penerjemahan. Contoh kata-kata serapan yang menggunakan infiks di antaranya suntikan (dari bahasa Belanda, inspuiting), pacar (dari bahasa Jawa, praqara), teman (dari bahasa Jawa, taman), dan pelajar (dari bahasa Belanda, studenten).
Kelebihan dan Kekurangan dari Infiks
-
Kelebihan: Infiks dapat memperkaya bahasa Indonesia dengan menambahkan kosakata baru yang berbeda makna dari kata dasarnya. Hal ini membuat bahasa Indonesia semakin variatif dan sangat cocok untuk ekspresi bahasa yang lebih kreatif.
-
Kelebihan: Infiks memberikan nuansa bahasa Indonesia yang berbeda dengan bahasa-bahasa asing. Terutama ketika menerjemahkan bahasa asing, infiks menjadi solusi alternatif ketika tak ada akar kata yang sempurna mengikuti kebahasaan Indonesia.
-
Kelebihan: Infiks dapat memudahkan proses pembelajaran bahasa Indonesia. Karena kita bisa membedakan arti kata infiks hanya dengan melihat kata dasarnya. Sehingga, kita tak perlu menghapal kosakata yang terlalu banyak.
-
Kekurangan: Infiks masih dianggap kurang populer karena sangat jarang digunakan oleh masyarakat sehari-hari. Akibatnya, tak sedikit orang yang tak mengerti apa itu infiks dan jarang menggunakannya pada percakapan sehari-hari.
-
Kekurangan: Infiks dapat membingungkan bagi orang yang belum mengetahuinya. Terutama pada saat membaca atau menulis dokumen yang menggunakan infiks.
-
Kekurangan: Infiks tidak selalu terdapat pada kata-kata yang terdapat di dalam bahasa asing maupun kata-kata dalam bahasa daerah Indonesia. Hal ini memperumit pembelajaran bagi orang yang sedang mempelajari kosakata bahasa Indonesia.
-
Kekurangan: Infiks pada beberapa kasus menjadi penghalang untuk mengerti makna dari kata dasar.
Jawaban atas 13 Pertanyaan Umum tentang Infiks dalam Bahasa Indonesia
1. Apa itu infiks?
Infiks adalah suatu morfem atau unsur bahasa yang ditambahkan ke kata dasar pada posisi tengah dan dapat mengubah makna dari kata tersebut.
2. Bagaimana cara menentukan adanya infiks pada suatu kata?
Infiks dapat ditemukan pada posisi tengah sebuah kata dan dipisahkan oleh kedua bagian dasar kata.
3. Apa bedanya infiks dengan akhiran atau awalan?
Infiks berbeda dengan awalan atau akhiran karena letaknya berada di tengah sebuah kata dan dapat mengubah makna dari kata itu sendiri.
4. Apa contohnya infiks dalam bahasa Indonesia?
Beberapa contoh infiks dalam bahasa Indonesia antara lain: me-kembangkan, di-tampar-i, ber-bicara-an, dan ke-maju-an.
5. Apakah infiks hanya ditemukan di dalam bahasa Indonesia?
Tidak, infiks juga ditemukan di beberapa bahasa lain seperti bahasa Inggris, bahasa Tagalog, dan bahasa Jawa.
6. Apa pengaruh infiks pada kalimat dalam kebahasaan Indonesia?
Infiks dapat mengubah makna dari sebuah kata dan menambah kosakata baru pada bahasa Indonesia sehingga dapat memperkaya kebahasaan Indonesia dan memudahkan pembelajaran bahasa Indonesia.
7. Bagaimana cara mengenal pasti kata-kata infiks dalam bahasa Indonesia?
Kita bisa mengenal pasti kata-kata infiks dengan melihat kata dasarnya dan menyelidiki adanya unsur baru yang ditambahkan pada posisi tengah kata.
8. Apa perbedaan di antara infiks dan awalan?
Infiks berbeda dengan awalan karena infiks ditempatkan di tengah kata, sedangkan awalan ditempatkan di awal kata. Awalan dapat memberikan fungsi gramatikal, sementara infiks dapat mengubah makna kata itu sendiri.
9. Mengapa infiks masih dianggap kurang populer?
Infiks masih dianggap kurang populer karena jarang digunakan oleh masyarakat sehari-hari dan masih membingungkan bagi banyak orang.
10. Bagaimana cara menggunakannya pada percakapan sehari-hari?
Sebaiknya gunakan dengan ketentuan yang tepat guna menghindari kebingungan atau keterkejutan pada lawan bicara. Celah kosakata infiks yang terbuka luas, apalagi munculnya awalan, perlu memperkuat menambah pemahaman – pengetahuan dalam sehari-hari.
11. Ada berapa varian infiks dalam bahasa Indonesia?
Terdapat tiga varian infiks dalam bahasa Indonesia, yaitu -el, -er, dan -em.
12. Apa perbedaan di antara infiks varian -el, -er, dan -em?
Infiks -el biasanya digunakan pada kata-kata asal Jawa dan bermakna bahwa orang melakukan suatu aktivitas; infiks -er digunakan pada kata-kata asal Belanda atau Inggris yang memiliki arti passif; sedangkan infiks -em umumnya digunakan pada kata-kata asli bahasa Indonesia dan bermakna hasil dari suatu aktivitas.
13. Apakah semua kata dalam bahasa Indonesia dapat menggunakan infiks?
Tidak, tidak semua kata dalam bahasa Indonesia dapat menggunakan infiks. Infiks umumnya hanya digunakan pada kata-kata yang memiliki konsonan hidup pada akhir suku kata awal atau vokal pada awal suku kata kedua.
Ringkasan dari Pengertian Contoh Kata Infiks
-
Infiks adalah unsur bahasa yang ditambahkan di tengah kata dasar untuk mengubah makna kata tersebut.
-
Infiks umumnya ditemukan pada bahasa Indonesia dan beberapa bahasa lainnya.
-
Infiks dianggap memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan dalam bahasa Indonesia.
-
Terdapat tiga varian infiks dalam Bahasa Indonesia: -el, -er, dan -em.
-
Tidak semua kata dalam bahasa Indonesia dapat menggunakan infiks.
Kesimpulan: Berikut Langkah-langkah untuk Menggunakan Infiks dengan Benar
-
Pelajari cara menyelidiki dan mengenali infiks yang digunakan dalam bahasa Indonesia.
-
Gunakanlah infiks dengan tetap memperhatikan tata bahasa yang benar dan sesuai konteks.
-
Perbanyak kosakata baru dengan mempelajari infiks pada percakapan sehari-hari dan berbagai dokumen dalam bahasa Indonesia.
Sekian informasi mengenai pengertian contoh kata infiks dan penggunaannya dalam bahasa Indonesia. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Sobat Sipil dalam memperkaya tata bahasa Indonesia dan perbendaharaan kosakata Anda.
Disclaimer: Informasi yang disampaikan dalam artikel ini mengacu pada referensi yang terdapat dalam dokumen pustaka dan berbagai sumber yang terpercaya. Sebagian besar informasi diperoleh dari isu-isu terbaru dan dapat berubah sesuai dengan perubahan tata bahasa Indonesia. Penulis tidak bertanggung jawab atas kebenaran informasi ini. Harap periksa dan konfirmasi informasi ini sebelum menggunakannya pada dokumen Anda.