Selamat datang Sobat Sipil!
Saat ini, dunia akademis semakin berkembang. Salah satu yang menjadi fokus adalah bagaimana cara membuat teori yang sebelumnya masih bersifat umum dapat berkembang dan menjadi lebih substansial. Perkembangan teoritis yang substansial menjadi penting untuk meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan.
Sobat Sipil pasti sudah familiar dengan istilah “teori”. Teori sendiri merupakan suatu pandangan ataupun kesimpulan besar yang menjelaskan fenomena alamiah atau sosial dengan cara sistematis dan logis. Oleh karena itu, Penting untuk dapat membuat teori yang lebih substansial agar dapat memberikan keuntungan bagi perkembangan ilmu pengetahuan secara luas.
Pada artikel ini, Sobat Sipil akan mengenal dan memahami secara detil apa itu perkembangan teoritis yang substansial, bagaimana cara mengembangkannya dan tentunya kekurangan serta kelebihannya. Yuk, mari kita mulai.
Apa itu Perkembangan Teoritis yang Substansial?
Perkembangan teoritis yang substansial merupakan suatu upaya dalam memperbaiki suatu teori dengan mengubah,menambah,atau mengurangi beberapa poin-poin penting. Hasilnya, teori yang dibuat akan menjadi lebih jelas, terstruktur, dan rinci. Oleh karena itu, suatu teori dapat menjadi lebih efektif dan lebih mudah dipahami oleh orang yang mempelajarinya.
Suatu teori akan berkembang secara substansial apabila memenuhi beberapa kriteria, seperti:
No | Kriteria Perkembangan Teoritis yang Substansial |
---|---|
1 | Relevan: Teori tersebut masih relevan dengan saat ini |
2 | Berdasarkan fakta: Teori tersebut didukung oleh fakta |
3 | Perspektif holistik: Teori tersebut mampu melihat masalah secara keseluruhan |
4 | Sistematis: Teori tersebut dibangun secara sistematis dan logis |
5 | Terobosan baru: Teori tersebut memberikan terobosan baru yang dapat memicu riset dan perkembangan lebih lanjut |
6 | Tepat: Teori tersebut menyediakan penjelasan yang tepat pada suatu masalah tertentu |
7 | Mendetailkan: Teori tersebut memberikan suatu detail yang belum diketahui pada suatu masalah. |
Langkah-langkah Mengembangkan Teori Secara Substansial
Mengembangkan teori secara substansial dapat dilakukan dengan beberapa langkah sebagai berikut:
1. Menganalisis masalah pada Teori Tertentu
Menganalisis masalah pada teori tertentu dapat membantu memperjelas pemahaman terhadap konsep teori tersebut. Dengan cara ini, dapat ditemukan beberapa kekurangan pada teori dan mempermudah dalam pembuatan penambah/ pengurangan.
2. Menafsirkan Data Empiris dengan Benar
Data empiris sangat penting dalam pembuatan teori. Oleh karena itu, menafsirkan data empiris dengan benar dapat membuat teori secara substansial berkembang sesuai dengan fakta yang mendukung teori tersebut.
3. Menjelaskan Teori dengan Cara yang Lebih Terstruktur dan Rinci
Banyak dari teori baru atau yang akan dikembangkan hampir sama dengan teori tua yang sudah dibuat. Untuk membuatnya lebih jelas, perlu pembaharuan dengan menjelaskan secara lebih terstruktur dan rinci.
4. Saling Terkait dengan Teori Lain
Teori yang sudah dibuat biasanya berhubungan dengan teori lain. Oleh karena itu, mengaitkan teori yang ada dengan teori lain dapat menghasilkan teori yang lebih substansial dan dinamis.
5. Mengembangkan Teori dengan Cara yang Berbeda
Mengembangkan teori secara lebih spesifik dapat melalui sudut pandang serta pendekatan yang berbeda. Dengan cara ini, dapat memberikan persepektif baru tentang teori tersebut.
6. Memperluas Cakupan Teori
Penambahan cakupan dalam teori dapat memperbaiki kekurangan atau penambahan yang dibutuhkan dalam teori tersebut. Dalam hal ini, rumusan teori bertambah sedikit demi sedikit.
7. Menjawab Masalah yang Belum Terjawab
Ada beberapa masalah yang belum terjawab dalam suatu teori, sehingga dapat dikembangkan dengan menjawab permasalahan tersebut. Teori yang hadir dengan menyediakan jawaban atas masalah tersebut tentunya lebih cenderung mendapat perhatian untuk dikembangkan.
Kelebihan dan Kekurangan Perkembangan Teoritis yang Substansial
Setiap teori memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari perkembangan teoritis yang substansial:
Kelebihan Perkembangan Teoritis yang Substansial
1. Memberikan Kemajuan pada Ilmu Pengetahuan
Dalam perkembangan ilmu pengetahuan, teori yang dibuat menjadi sangat penting untuk menunjukkan kemajuan ilmu tersebut. Dalam hal ini, teori yang lebih baik berkaitan dengan perkembangan ilmu pengetahuan menjadi sangat penting.
2. Menghilangkan Kekaburan Materi
Perkembangan teori secara substansial dapat membantu dalam menghilangkan kekaburan materi yang mungkin terdapat pada suatu teori. Dalam hal ini, semakin jelas suatu materi yang dijelaskan maka semakin mudah dipahami dengan materi terkait.
3. Meningkatkan Credibility (Kepercayaan)
Perkembangan teori secara substansial, juga dapat meningkatkan kepercayaan para pengguna teori terhadap teori tersebut. Dengan kata lain, pengguna teori akan lebih menghargai teori yang berkembang secara substansial.
4. Memacu Inovasi
Perkembangan teori secara substansial dapat menjadi ideologi dalam pemecahan suatu masalah. Oleh karena itu, dapat memacu para peneliti atau profesional dalam melakukan inovasi bagi teori tersebut.
5. Mendefinisikan Orisinalitas
Dalam pengembangan suatu teori, tujuan terakhir adalah menciptakan teori yang terbaik dan dipahami oleh masyarakat. Maka, suatu teori baru yang berkembang secara substansial dapat mencapai tujuan tersebut. Teori tersebut juga bisa dikenali dengan orisinalitasnya dalam suatu bidang.
Kekurangan Perkembangan Teoritis yang Substansial
1. Perlu Waktu yang Lebih Lama
Perkembangan teori secara substansial membutuhkan waktu yang lebih lama karena adanya pengorganisasian kembali dan tafsir ulang atas data yang ada. Dengan kata lain, perlu pengumpulan data dengan lebih seksama dan mereview kembali data sebelumnya.
2. Tidak Menjamin Totalitas Teori
Tidak ada satu teori pun yang sempurna, namun usaha yang diambil adalah untuk memperbaiki teori tersebut. Walaupun sudah banyak usaha yang dilakukan untuk mengembangkan teori, tetap saja Teori tersebut bisa dipertanyakan oleh para pengguna teori.
3. Pengujian Terus-Menerus
Mengembangkan suatu teori membutuhkan pengujian secara terus-menerus baik secara doktrin, praktik ataupun teori. Oleh karena itu, diperlukan suatu uji atau tes terhadap teori yang dikembangkan.
4. Risiko Terjadi Kesalahan
Pengembangan teori secara substansial dapat menyebabkan kesalahan dalam interpretasi terhadap data empiris. Dalam pengumpulan data, perlu kehati-hatian dan jangan sampai membuat kesimpulan yang rapuh dalam interpretasi data tersebut.
5. Tidak Selalu Ada Penyelesaian untuk Semua Masalah
Tidak semua masalah dalam suatu teori dapat ditemukan pada pengembangan teori baru. Ada beberapa teori yang terbatas kuat dalam mengatasi masalah yang lebih kompleks
Tabel:”Teknik Pengembangan Teori Secara Substansial”
No | Langkah-langkah Mengembangkan Teori Secara Substansial |
---|---|
1 | Menganalisis masalah pada Teori Tertentu |
2 | Menafsirkan Data Empiris dengan Benar |
3 | Menjelaskan Teori dengan Cara yang Lebih Terstruktur dan Rinci |
4 | Saling Terkait dengan Teori Lain |
5 | Mengembangkan Teori dengan Cara yang Berbeda |
6 | Memperluas Cakupan Teori |
7 | Menjawab Masalah yang Belum Terjawab |
FAQs (Frequently Asked Questions)
1. Apa yang dimaksud dengan teori??
Teori dalam ilmu pengetahuan adalah pandangan atau kesimpulan besar yang menjelaskan fenomena alamiah atau sosial dengan cara sistematis dan logis.
2. Bagaimana cara mengembangkan Teori secara substansial?
Langkah-langkah dalam mengembangkan teori secara substansial adalah menganalisis masalah pada teori tertentu, menafsirkan data empiris dengan benar, menjelaskan teori dengan lebih terstruktur dan rinci, menjawab masalah yang belum terjawab, dan lain-lain.
3. Bagaimana kelebihan perkembangan teori secara substansial?
Beberapa kelebihan perkembangan teori secara substansial adalah memberikan kemajuan pada ilmu pengetahuan, meningkatkan credibility (kepercayaan), memacu inovasi, memperbaiki kekaburan materi, dan mendefinisikan orisinalitas.
4. Apa saja kekurangan dalam perkembangan teori substansial?
Beberapa kekurangan dalam perkembangan teori substansial adalah membutuhkan waktu yang lama, tidak menjamin totalitas teori, risiko terjadi kesalahan, terus-menerus dalam pengujian, dan tidak selalu ada penyelesaian untuk semua masalah.
5. Mengapa suatu teori perlu berkembang secara substansial?
Perkembangan teori secara substansial diperlukan agar suatu teori dapat menjadi lebih jelas, terstruktur, dan rinci. Dengan kata lain, suatu teori dapat menjadi lebih efektif dan lebih mudah dipahami oleh orang yang mempelajarinya.
6. Apa saja kriteria perkembangan teori yang substansial?
Beberapa kriteria perkembangan teori yang substansial adalah relevan, didukung oleh fakta, perspektif holistik, sistematis, terobosan baru, tepat dan mendetailkan.
7. Mengapa perkembangan teori secara substansial membutuhkan waktu yang lama?
Perkembangan teori secara substansial membutuhkan waktu yang lebih lama karena adanya pengorganisasian kembali dan tafsir ulang atas data yang ada, serta pengujian secara terus-menerus baik secara doktrin, praktik ataupun teori.
8. Mengapa diperlukan pengujian terus-menerus dalam pengembangan teori?
Pengujian terus-menerus dalam pengembangan teori diperlukan untuk memastikan bahwa teori tersebut sudah benar dan valid sehingga tidak meragukan pada orang yang memakainya.
9. Apakah kelemahan perkembangan teori secara substansial?
Kelemahan yang terdapat pada perkembangan teori secara substansial adalah risiko terjadi kesalahan dalam interpretasi terhadap data empiris.
10. Bagaimana caranya menyelesaikan masalah yang belum terjawab dalam suatu teori?
Untuk menyelesaikan masalah yang belum terjawab dalam suatu teori, perlu meningkatkan pengumpulan data, menambah referensi, melakukan uji coba ulang dan kritis terhadap data yang ada ketika pengembangan teori baru.
11. Apakah teori yang sudah yang sudah exist masih dapat dikembangkan lagi?
Ya, teori yang sudah ada masih dapat dikembangkan. Hal ini dilakukan agar lebih jelas, rinci dan lebih efektif dalam memahami materi yang telah ada.
12. Apakah diperlukan pendekatan yang berbeda dalam mengembangkan teori?
Ya,