Salam Sobat Sipil, Kenali Lebih Detail Struktur Sintaktis
Struktur sintaktis merupakan hal penting dalam pembuatan sebuah kalimat. Dalam bahasa Indonesia, struktur sintaktis mengacu pada tata bahasa penyusun kalimat. Supaya sebuah kalimat bisa disebut baik serta mudah dipahami, maka Anda perlu menguasai tentang struktur sintaktis.
Satu kalimat saja bisa memiliki banyak jenis struktur sintaktis. Ada struktur sintaktis sederhana dan juga terperinci. Artikel ini akan membahas lebih rinci mengenai struktur sintaktis yang terperinci. Tanpa basa-basi lagi, mari kita mulai mengenali lebih dekat tentang struktur sintaktis yang terperinci.
Apa Itu Struktur Sintaktis?
Struktur sintaktis adalah tata bahasa penyusun kalimat yang membahas tentang susunan kata dalam sebuah kalimat. Struktur sintaktis mengatur urutan bagian-bagian kalimat serta aktivitas kalimat itu sendiri, yang masing-masing memainkan peran tertentu dalam membentuk makna.
Struktur sintaktis menyangkut setidaknya unsur subjek, predikat, objek, keterangan, dan pelengkap. Dalam artikel ini, fokus akan dibahas mengenai struktur sintaktis yang terperinci.
Kelebihan
1. Lebih Detil
Struktur sintaktis yang terperinci biasanya menggunakan struktur kalimat kompleks karena menyertakan banyak urutan kata serta pola kalimat. Ini menimbulkan kelebihan dalam membuat kalimat yang terperinci.
👍
2. Lebih Efektif untuk Penegasan
Dalam sebuah kalimat yang terperinci, setiap kata yang digunakan akan memberikan nuansa makna yang berbeda. Penggunaan kata tersebut akan tercampur dengan baik diantara yang satu sama lain.
👍
3. Penulisan yang Dinamis
Penulisan kalimat terperinci akan memberikan nuansa yang dinamis, dan membuat kalimat terlihat lebih hidup daripada kalimat sederhana.
👍
4. Bisa Digunakan pada Tulisan Formal
Kalimat yang terperinci sangat cocok untuk digunakan pada tulisan yang bersifat formal seperti makalah, laporan atau surat resmi. Karena penulisan yang terperinci ini bisa memperjelas tujuan dari tulisan tersebut.
👍
5. Meningkatkan Keterampilan Menulis
Pembuatan kalimat yang terperinci bisa menjadi latihan yang baik untuk meningkatkan keterampilan menulis. Hal ini juga memperlihatkan bahwa Anda menguasai bahasa Indonesia dan mampu menerapkan kaidah-kaidah kebahasaan.
👍
6. Memperjelas Kritik dan Saran pada Tulisan Orang Lain
Dalam dunia akademik atau menjadi reivewer, struktur sintaktis yang terperinci akan mempermudah kritik dan saran pada tulisan yang ditulis orang lain.
👍
7. Bermanfaat untuk Meningkatkan Profesionalisme
Dalam beberapa pekerjaan, kemampuan dalam bahasa Indonesia sangat diinginkan. Menguasai struktur sintaktis yang terperinci akan meningkatkan kemampuan profesional dalam menulis.
👍
Kekurangan
1. Penulisan Membutuhkan Waktu Lebih Lama
Penulisan kalimat terperinci butuh waktu yang lebih lama daripada kalimat sederhana. Misalnya, ketika CekPlagiarism menulis kalimat dengan struktur sintaktis yang terperinci, maka waktu yang dibutuhkan cenderung lebih lama ketimbang penulisan kalimat sederhana.
👎
2. Memiliki Peluang Kesalahan yang Lebih Besar
Kesalahan ketika menulis kalimat dengan bahasa yang terperinci lebih besar dari penulisan kalimat yang sederhana. Kesalahan dalam kosakata, susunan kata, tipe kalimat, dan penulisan bisa lebih banyak terjadi.
👎
3. Memiliki Kalimat yang Sangat Panjang
Penulisan kalimat yang terperinci memiliki kalimat yang penuh dengan informasi dan penjelasan. Hal ini bisa membuat panjang kalimat menjadi sangat, dan para pembaca cenderung sulit memahaminya.
👎
4. Tidak Semua Jenis Tulisannya Dapat Menggunakannya
Penulisan kalimat terperinci cenderung memiliki banyak aturan tata bahasa, sehingga sulit digunakan pada jenis tulisan seperti cerita atau novel yang menitikberatkan pada pengalaman dan imajinasi.
👎
5. Mudah Menjadi Bosan
Kalimat struktur sintaktis yang terperinci yang terlalu banyak akan membuat pembaca menjadi bosan karena terlalu panjang, padahal menulis tulisan yang baik membutuhkan kejelasan dan juga perpaduan unsur ringan dan berat dalam penulisan.
👎
6. Membatasi Kreativitas
Walaupun struktur sintaktis yang terperinci dapat meningkatkan profesionalisme dalam menulis, namun tahap bersikap kreatifitas seseorang juga terbatas. Sama seperti pengarang novel, pada tahap pengarangan awal, pengarang cenderung menulis sesuai rasa dan imajinasi mereka
👎
7. Kurang Sesuai dengan Bahasa Lisan
Penulisan kalimat terperinci cenderung tidak sesuai dengan bahasa lisan yang lebih cenderung menggunakan bahasa yang santai dan tidak memusingkan struktur sintaktisnya.
👎
Struktur Sintaktis yang Terperinci dalam Penulisan Kalimat
Dalam tulisan, struktur sintaktis terperinci atau kompleks tidak hanya menambah informasi, tetapi juga menambah nilai crafting dalam tulisan. Struktur sintaktis yang terperinci membutuhkan pemilihan nadamu dan juga tatacara perubahan suara yang lebih kompleks serta aktifitas lainnya yang banyak digunakan dalam penulisan. Dalam membuat kalimat terperinci, kita membutuhkan empat komponen yaitu: subjek, predikat, objek, dan keterangan. Selengkapnya bisa dilihat pada tabel berikut:
| Struktur | Fungsi | Contoh Kalimat |
| Subjek + Predikat | Memiliki pola yang sederhana dengan hanya memiliki dua komponen. | Tono makan nasi. Dosen menjelaskan materi. |
| Subjek + Predikat + Objek | Polanya sedikit lebih panjang dan kompleks dari pola pertama. | Luas sekali kampus universitas itu. Budi membeli buku teks. |
| Subjek + Predikat + Keterangan | Mencakup jenis kalimat dengan detil informasi tentang sesuatu, seperti tempat, waktu, kondisi atau cara melakukan sesuatu. | Rika berkunjung kemarin sore. Mereka belajar dengan tekun. |
| Subjek + Predikat + Objek + Keterangan | Mencakup jenis struktur sintaktis yang paling terperinci. | Bu Tuti memanggang kue dengan oli 1 kg. Membaca novel di teras sambil menikmati minuman kopi. |
Pertanyaan Umum (FAQ)
1. Apa perbedaan struktur sintaktis yang terperinci dengan struktur sintaktis yang sederhana?
Struktur sintaktis yang terperinci memiliki pola yang lebih kompleks, sedangkan struktur sintaktis yang sederhana hanya memiliki pola sederhana.
2. Apa kegunaan struktur sintaktis?
Kegunaan struktur sintaktis adalah untuk mengatur urutan bagian-bagian kalimat serta aktivitas kalimat itu sendiri, yang masing-masing memainkan peran tertentu dalam membentuk makna.
3. Bagaimana cara membuat kalimat terperinci?
Cara membuat kalimat terperinci adalah dengan menggunakan empat komponen yaitu: subjek, predikat, objek, dan keterangan.
4. Apa saja kelebihan penulisan kalimat yang terperinci?
Kelebihan penulisan kalimat yang terperinci antara lain lebih detil, lebih efektif untuk penegasan, penulisan yang dinamis, bisa digunakan pada tulisan formal, meningkatkan keterampilan menulis, memperjelas kritik dan saran pada tulisan orang lain, dan bermanfaat untuk meningkatkan profesionalisme.
5. Apa saja kekurangan penulisan kalimat yang terperinci?
Kekurangan penulisan kalimat yang terperinci antara lain membutuhkan waktu lebih lama, mempunyai peluang kesalahan yang lebih besar, memiliki kalimat yang sangat panjang, tidak semua jenis tulisannya dapat menggunakannya, mudah bosan, membatasi kreativitas, dan kurang sesuai dengan bahasa lisan.
6. Mengapa struktur sintaktis yang terperinci kurang cocok untuk bentuk tulisan tertentu?
Struktur sintaktis yang terperinci cenderung memiliki banyak aturan tata bahasa, sehingga sulit digunakan pada jenis tulisan seperti cerita atau novel yang menitikberatkan pada pengalaman dan imajinasi.
7. Apa manfaat struktur sintaksis yang terperinci bagi pembaca?
Manfaat struktur sintaksis terperinci adalah bisa menjelaskan kalimat dengan lebih detil dan memberikan nilai added kepada pesan yang disampaikan.
Kesimpulan
Dalam penulisan kalimat struktur sintaktis terperinci sangat penting. Struktur sintaktis ini memungkinkan penulis menyusun kalimat dengan lebih rinci dan detil sehingga pesan yang ingin disampaikan bisa lebih jelas. Memahami struktur sintaktis juga akan membantu meningkatkan keterampilan menulis. Meskipun demikian, penulisan kalimat terperinci juga memiliki beberapa kekurangan.
Jadi, Sobat Sipil, cobalah untuk memerhatikan struktur sintaktis ketika kalian akan menulis suatu kalimat agar kalimat yang kalian buat lebih mudah dipahami dan tidak salah dalam penggunaan tata bahasa. Misalnya, seperti saat CekPlagiarism menyusun artikel ini, kami membuat artikel lebih ringkas dan mudah dipahami.
Akhir kata dari kami di CekPlagiarism, semoga artikel ini membantu meningkatkan pemahamanmu tentang struktur sintaktis yang terperinci. Bagikan artikel ini jika bermanfaat dan mulailah menulis kalimatmu yang terperinci hari ini.
Disclaimer: Artikel ini disusun untuk memenuhi kebutuhan SEO dan peringkat mesin pencari Google.